Anggiat Lubis, salah satu penyedia jasa travel di pelabuhan Bakauheni menyebut sebelum pandemi Coronavirus (Covid-19) paket perjalanan wisata mencarter hingga lima mobil. Masa pandemi Covid-19 dengan penutupan sejumlah objek pariwisata travel berhenti operasi. Sekitar 30 lebih armada hanya dioperasikan belasan unit melayani penumpang jarak dekat.
Pada transisi new normal ia memastikan akan mulai melayani jasa pengantaran dan penjemputan wisatawan. Protokol kesehatan (prokes) tetap akan dijalankan dengan pengaturan tempat duduk, wajib bermasker, cuci tangan dan penyiapan hand sanitizer.
“Travel kerap bekerjasama dengan penyedia paket wisata dari Merak sehingga bisa diprediksi jumlah travel yang akan digunakan dengan pola new normal melakukan pengaturan jarak di dalam kendaraan".
Normalnya dalam satu kendaraan travel bisa mengangkut enam penumpang. Namun selama masa new normal pembatasan jumlah penumpang hanya empat orang. Resikonya pengguna jasa harus membayar kursi yang kosong.
Pelaku jasa tranportasi pariwisata lain, John mengaku selama pandemi Covid-19, bus pariwisata tidak beroperasi. Tiga bulan terakhir tidak ada satupun paket perjalanan wisata dilayani olehnya.