Tupping merupakan salah satu peninggalan sejarah yang menggambarkan patriotisme, keprajuritan, pasukan tempur (penjaga rahasia) Radin Inten ( 1751-1828 ), Radin Inten II ( 1834-1856 ) di daerah kalianda Lampung Selatan.Dilihat dari segi penokohan saat ini Tupping banyak di tayangkan di dalam acara pernikahan dan penyambutan Tamu besar, dengan menggunakan replika nya.
Tupping khusus nya canti dan Kuripan tidak boleh ditiru, karena memiliki kekuatan mistis dan tidak semua orang bisa memakainya. Tupping Kuripan hanya bisa dikenakan oleh keturunan 12 punggawa meskipun sudah menjadi bagian kesenian dan budaya karena harus melakukan ritual khusus untuk mengenakan topeng topeng ini. Tupping canti hanya digunakan oleh laki- laki yang usianya sudah mencapai 20 tahun bila ada yang akan menggunakan tupping mereka harus izin terlebih dahulu pada Dalom Marga Ratu , karna kegagalan dalam mentaati aturan - aturan ini akan mengakibatkan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan pada pemakainya baik Tupping Kuripan maupun Canti.
by.iron